Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta

Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta – Telah terjadi kecelakaan maut di Letjen S Parman, Jakarta Barat, kejadian itu terjadi pada Jumat (5/8/2022) siang. Dari kecelakaan tersebut, mengakibatkan pemotor tewas ditempat.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Letjen S Parman dari Grogol menuju Tomang, Jakarta Barat, tepatnya dekat Halte Yunus. Kecelakaan maut itu melibatkan seorang pesepeda Aerox merah dengan bus gandeng Transjakarta. Menurut salah satu saksi di lokasi, kejadian itu terjadi sekitar 11.00 WIB. Pada saat itu korban tengah melaju kencang dari arah Grogol menuju Tomang. Saksi juga mengatakan, bahwa korban berniat untuk menghindar dari penutup gorong-gorong di jalan itu.

“Lumayan agak kenceng bawanya. Terus orangnya jatuh ke tengah dari motor. Dia terlindas bus TransJakarta setelah masuk ke kolong bus,” kata Denny.

Denny juga mengatakan bahwa korban langsung jatuh di tengah jalan, dan bertepatan saat Bus TransJakarta melintas.

“Posisi Bus Way sudah masuk, dia masuk ke kolong (bus), kelindes ban belakang (bus transjakarta) kepalanya, motor sih enggak apa-apa,” sambungnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami luka pad bagian kepala. Selanjutnya, personel Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi lebih lanjut.

Baca Juga : Cristiano Ronaldo Serta Harry Maguire Kerap Kena Bully di Twitter

“Dibawa ke RSCM. Posisinya dia kelindes ban belakang,” katanya.

Pelaksana harian Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan, bahwa korban merupakan seorang laki-laki yang berinisial MFH berusia 23 tahun. Pihak kepolisian menduga bahwa korban kurang konsentrasi sehingga sepeda motor yang dikendarainya terjatuh.

“Sesampainya di dekat proyek IT Bank Mandiri, diduga karena lalai dan kurang konsentrasi, korban oleng ke kanan dan bersenggolan dengan kendaraan Transjakarta yang dikemudikan RA yang melaju di lajur dua,” jelas Edy.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian situasi lali lintas tidak ramai. Namu setelah terjadianya kecelakaan itu, arus lalu lintas menjadi padat. Denny menduga bahwa korban terlindas ban bagian belakang bus. Denny juga menjelaskan, setelah kecelakaan itu terjadi, sopir bus langsung turun dari kendaraan.

“Kayaknya dia terlindas ban belakang, kepalanya doang. motor sih enggak apa-apa. Jadinya kepalanya hancur,” katanya.

“Dia (sopir) juga enggak tahu. Kendaraannya itu panjang, gandengan. Posisi korban di tengah- tengah, di bagian belakang,” sambungnya.